Event

Yuk Kenali Langkah Pola Makanmu untuk Mencegah Kanker Kolorektal

KALGen Academia Team
25 April 2025
Bagikan
Share to Facebook Share to Twitter Share to Whatsapp

Kanker kolorektal menempati peringkat keempat sebagai kanker paling umum di dunia dan kasus tertinggi kedua pada pria di Indonesia. Faktor usia dan keturunan memang tidak dapat diubah, tetapi pola makan sehat menjadi kunci utama untuk mengurangi risikonya. Simak langkah-langkah pencegahan dan pentingnya deteksi dini berikut!


Faktor Risiko Kanker Kolorektal

Selain usia di atas 50 tahun dan riwayat keluarga, beberapa faktor risiko yang perlu diwaspadai adalah:

Pola makan tinggi daging merah dan olahan.

Kurang konsumsi serat.

Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.

Obesitas dan kurang aktivitas fisik.

Kabar baiknya: Pola makan adalah faktor risiko yang bisa Anda kendalikan!


5 Langkah Pola Makan untuk Mencegah Kanker Kolorektal

1. Kurangi Daging Merah & Olahan

Daging merah (sapi, kambing) dan olahan (sosis, ham) mengandung senyawa karsinogenik saat diproses. Ganti dengan sumber protein seperti ikan, ayam, atau nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan).

2. Perbanyak Serat 25-40 Gram/Hari

Serat mempercepat pembuangan limbah usus, mengurangi paparan karsinogen. Konsumsi:

Buah & sayur: Apel, brokoli, wortel.

Biji-bijian: Oat, quinoa, beras merah.

Kacang-kacangan: Lentil, almond, edamame.

Fakta Menarik: Asupan serat harian orang Indonesia hanya 10,5 gram, jauh di bawah rekomendasi WHO!

3. Hindari Makanan Tinggi Lemak & Gorengan

Lemak jenuh dan minyak bekas pakai memicu peradangan usus. Pilih metode masak sehat seperti kukus, panggang, atau rebus.

4. Batasi Minuman Manis & Alkohol

Gula berlebihan dan alkohol meningkatkan risiko obesitas dan kerusakan sel usus. Ganti dengan air putih, infused water, atau jus tanpa gula.

5. Tambahkan Probiotik untuk Usus Sehat

Yogurt, kefir, atau kimchi mengandung bakteri baik yang menjaga keseimbangan mikrobioma usus.


Deteksi Dini Kanker Kolorektal: Kapan Harus Mulai?

Pemeriksaan rutin direkomendasikan untuk:

Usia 45 tahun ke atas.

Riwayat keluarga kanker kolorektal.

Gejala seperti BAB berdarah, sakit perut kronis, atau penurunan berat badan drastis.

KALGen Innolab menyediakan layanan deteksi dini kanker kolorektal dengan teknologi mutakhir, seperti kolonoskopi dan tes darah okultisme. Jangan tunggu gejala parah—segera jadwalkan pemeriksaan!


FAQ Seputar Kanker Kolorektal

Q: Apakah kanker kolorektal bisa disembuhkan jika terdeteksi dini?

A: Ya! Deteksi pada stadium awal meningkatkan peluang kesembuhan hingga 90%.

Q: Bagaimana cara memenuhi kebutuhan serat harian?

A: Konsumsi 5 porsi sayur/buah per hari, ganti nasi putih dengan biji-bijian utuh, dan tambahkan kacang sebagai camilan.

Q: Berapa biaya pemeriksaan di KALGen Innolab?

A: Hubungi layanan konsultasi kami di [nomor kontak] untuk informasi paket lengkap.


Proteksi Usus Anda Sekarang!

Kunjungi KALGen Innolab untuk deteksi dini kanker kolorektal atau hubungi KALGen Innolab sekarang.

Sumber Terpercaya:

1. Alodokter: Pola Makan Cegah Kanker Usus Besar

2. Kemenkes RI: Pedoman Gizi Seimbang

3. WHO: Rekomendasi Serat Harian


#KankerKolorektal #PolaMakanSehat #Serat #DeteksiDini #KALGenInnolab


LOADING ...